Pengantar Belajar Ilmu Mantiq (Ilmu Logika)*
Pengantar Ilmu Mantiq - Ilmu mantiq atau yang biasa dikenal sebagai ilmu logika adalah suatu cabang ilmu yang dikategorikan sebagai ilmu alat atau ilmu pembantu. Dia adalah ilmu yang bisa mengantarkan pemiliknya kepada ilmu-ilmu lainnya. Atau secara sederhana bisa dikatakan ilmu ini adalah kunci untuk masuk ke dalam ilmu-ilmu lainnya. Imam alghazali pernah mengatakan bahwa “siapa yang tidak memahami mantik, maka ilmunya belum sempurna”.
Sebagaimana yang diketahui bahwa antar suatu ilmu dengan ilmu yang lainnya itu memiliki hubungan satu sama lain, tidak terkecuali ilmu mantiq ini. Bahkan sebagian para ulama menyebutkan ilmu mantiq adalah ilmu yang sangat dibutuhkan oleh pelajar ilmu syariat sebelum mempelajari ilmu syariat itu sendiri.
Secara sederhana ilmu mantiq ini adalah ilmu yang mngajarkan bagaimana cara berpikir yang benar. Ya memang tanpa disadari kebanyakan dari kesalahan orang-orang terutama para pelajar ilmu syariat itu salah dalam caranya berpikir. Itu disebabkan urutan dan kerunutan mereka dalam berpikir tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya. Maka dengan mempelajari ilmu mantiq inilah cara berpikir manusia itu bisa diperbaiki dan tidak jatuh dalam kesalahan dalam berpikir.
Dan sebelum kita masuk kedalam pembahasan yang ada didalam ilmu mantik, mari kita mengenal hal-hal dasar yang harus kita ketahui tentang ilmu mantiq.
1. Nama-nama Ilmu Mantiq
Mantiq memiliki beberapa sebutan dan nama, karena banyaknya sebutan untuk suatu hal itu menujukkan kemuliaan hal tersebut. Dan diantara nama-nama lain dari mantiq adalah Mi’yar al’Ulum, ‘ilm alMizan, Mizan al’Ulum, Mizan alMa’qulat, Shina’at alFikr, dan nama-nama lainnya.
2. Defenisi Ilmu Mantiq
Ilmu mantiq adalah ilmu yang membahas tentang keadaan maklumat atau informasi yang berbentuk tashawur dan tasdiq dari segi bisa mengantarkan kita kepada informasi yang belum kita ketahui baik itu berbentuk tashawur (gambaran) ataupun tasdiq (pemberian hukum) dan hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.
3. Objek Pembahasan Mantiq
Maklumatatau informasi yang berbentuk tashawur dan tasdiq dari segi bisa mengantarkan kita kepada informasi yang belum kita ketahui baik itu berbentuk tashawur ataupun tasdiq dan hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.
4. Faidah Mempelajari Mantiq
- Bisa mengantarkan manusia kepada keyakinan dalam suatu hal secara sadar dan bukan hanya mengikut-ngikut sembarangan saja.
- Bisa menjaga keyakinan tersebut dengan membantah orang-orang yang mencoba untuk meragukan kita dalam suatu hal tersebut.
- Bisa membedakan mana hal yang benar dan mana hal yang salah.
- Bisa membantu seorang pelajar ilmu syariat dalam mempelajari ilmu Ushul Fiqih dan ilmu Akidah.
5. Hubungan Ilmu Mantiq dengan Ilmu lain.
Ilmu mantiq itu adalah pintu bagi ilmu-ilmu lainnya, dan dia sangat dibutuhkan oleh ilmu lain tersebut, bahkan dikatakan oleh para ulama bahwa siapa saja yang mempelajari ilmu tanpa mempelajari mantiq maka ilmunya tersebut belum sempurna.
6. Keutamaan Ilmu Mantiq
Ilmu mantiq memiliki keutamaan yang sangat jelas, karena ia adalah pembuka bagi ilmu syariat lainnya, maka kemuliaan suatu ilmu yang dibutuhkan oleh ilmu syariat lainnya itu sama mulianya dengan ilmu syariat itu sendiri.
7. Penemu Ilmu Mantiq
Barangkali tidak tepat untuk memakai kata penemu untuk ilmu mantik, karena hasil dari mantiq sudah dimiliki oleh manusia sejak zaman dahulu, dengan artian bahwa cara berpikir yang mantiqy (logis) atau benar itu sudah ada sejak zaman peradaban lampau. Maka disini lebih tepatnya dipakai istilah penyusun kaidah-kaidah mantiq. Dan yang pertama menyusun kaidah-kaidah mantiq adalah seorang ilmuan Yunani yaitu Aristoteles dan kemudian dikembangkan oleh murid dan pengikutnya sehingga dikenal sebagai mantiq Aristoteles.
8. Sumber Ilmu Mantiq
Kaidah-kaidah mantiq itu diambil dari akal, itu disebabkan karena ia berkaitan erat dengan akal.
9. Permasalahan Ilmu Mantiq
Permasalahan yang ada dalam ilmu mantik adalah hal-hal bersifat teori baik itu seperti defenisi-defenisi ataupun qiyas-qiyas dan hal yang berkaitan dengan dua hal tesebut.
10. Hukum mempelajari Ilmu Mantiq
Mayoritas ulama menyebutkan bahwa mempelajari ilmu mantiq hukumnya boleh, bahkan ada yang mengatakan sangat dianjurkan, karena ilmu ini sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh ilmu-ilmu syariat lainnya.
Dan ulama yang mengharamkan atau melarang mempelajari mantiq ketika mantiq itu bercampur aduk dengan permasalahan filsafat yang rumit, terutama tentang uluuhiyat (ketuhanan), karena dari awalnya konsep ketuhanan mereka berbeda dengan konsep ketuhanan dalam islam, beda dengan ilmu mantiq yang sudah disaring oleh ulama islam, untuk mengatasi masalah ketuhanan tersebut islam memiliki satu disiplin ilmu yang dikenal dengan Ilmu alKalam (Ilmu Aqidah).
___________________
*oleh Randy Alfajri, Lc.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours