Kadang aku malu dengan seluruh bekas lukaku
mereka seperti bersorak
“ HANYA UNTUK INI KAH KAMI DI SINI?!“
“ SERIUS HANYA SAMPAI SINI?!”
“ BEGINI SAJA?!, SAMPAH SEKALI”
Luka-luka itu menyorakiku seperti penonton yang meminta uang kembali,
Seakan tak pantas aku mendapatkan uang tiket mereka,
Tapi mereka benar,
Waktu yang mereka korbankan untuk muncul di seluruh tubuhku,
Yang dulu aku rutuki segala kehadiran mereka,
Terasa begitu mahal jika hanya untuk sampai sini
Aku harus melangkah lebih jauh lagi
Bekas bekas luka ini berhak mendapatkan aku yang lebih baik
Tapi bagaimanalah ini?
Kini aku takut untuk terluka lagi
Di bawah sinar lampu baru,2024