Langsung ke konten utama

Sesampainya Di Mesir Harus Apa???

Potret Para Ulama Kibar Azhar 2022


Pertanyaan yg akan ditemukan ketika baru sampai di Mesir. Kebanyakan orang terlalu berhura-hura setelah sampai di Mesir. Terlalu senang sehingga lupa apa yang harus dilakukan setiba nya di negeri penuh nikmat dan ujian ini. 

Di Mesir orang rajin akan semakin rajin dan orang malas akan semakin malas. Tapi tidak menutupi kemungkinan yang dahulunya di Indonesia rajin ,setiba di Mesir jadi malas. Atau yg dulu nya malas, setiba di Mesir jadi rajin.

Dan tak sedikit juga orang yang nilai nya tinggi di ujian tetapi tidak pernah menginjakkan kaki nya di talaqqy bersama masyaikh, kenapa?? Karena merasa sudah pintar hingga merasa tidak butuh, dan menanggap nilai hanya menjadi ghurur semata.

Dari sekian banyak nya masalah dalam pembelajaran di Mesir, apa akar masalah nya?? 
Tidak lain adalah "Visi" yang tidak matang. Mengapa demikian? Jangan sibuk memikirkan misi, ingin seperti ini, ingin seperti itu, tapi visi dalam menuntut ilmu tidak ada.

Sepintar pintar orang jika visi tidak matang pasti akan bermalas-malasan di Mesir. ada yang biasa-biasa saja, tapi visi nya bagus pasti akan berusaha untuk melengkapi kebutuhan nya dalam belajar. 

Merasa kurang paham dalam dars?? Pasti dia akan berusaha mencari solusi nya bukan malah berhenti belajar.

Dan orang lupa akan tujuan nya untuk ke Mesir dan apa yang dicari di Mesir. Bukankah kamu memimpikan belajar dengan masyaikh azhar? Bukankah kamu ingin hadir di majlis ilmu bersama masyaikh azhar, tapi kenapa setelah bertahun-tahun di sini kamu bahkan canggung dengan dunia talaqqy.

Takut tidak paham?? Atau takut akan sia-sia? Makanya perlu dipertimbangkan level kitab dan majelis nya. Apakah itu selevel dengan kemampuan mu? Jika terlalu tinggi jangan terlalu nekat! Yang pada akhirnya pulang dengan kekecewaan dan malah menyalahkan diri sendiri dan tidak ingin hadir di majelis lain.

Lantas bagaimana cara memperbaiki visi?? Mulailah dengan instropeksi diri dan mulailah tumbuh kan niat untuk serius belajar, serta carilah 3 orang berikut! Teman yang selalu senantiasa berjalan bersama mu ke majelis ilmu bersama masyaikh, senior yg membimbing mu dan mengarahkan mu, dan masyaikh yg membangkitkan semangat belajar mu dan semangat mu dalam beribadah.

Dan jangan lupa berdoa kepada allah untuk senantiasa membukakan pintu futuh untuk kita, dan selalu ikhlas dalam belajar, dan selalu jaga adab dan muruah sebagai thalib ilmi.

ابن عليك
24 Dzulhijjah 1446 H / 20 Juli 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia di Balik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih

Rahasia Dibalik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih Berbicara tentang Balaghoh berarti kita sedang membicarakan suatu keilmuan didalam bidang bahasa (khususnya Bahasa Arab), yang mengkaji tentang bagaimana sang penutur bahasa (متكلم) dalam aktifitasnya menuturkan suatu bahasa (ucapan) kepada orang yang diajak berbahasa (مخاطب). Sesuai dengan namanya, Balaghoh yang berarti sampai, ilmu ini mengajarkan bagaimana cara agar sang mutakallim   fasih dalam ber takallum (mengucap) sehingga mutakallim  bisa sampai pada maksud yang hendak ia capai melalui perkataan yang fasih tersebut. Perkataan (كلام) sang  mutakallim tersebut bila kita cermati lebih dalam bukanlah suatu barang yang tunggal, melainkan perkataan tersebut terbentuk dari beberapa unsur/bagian-bagian yang dalam hal ini kita kenal dengan istilah kata yang mana dari sekumpulan kata-kata itu terbentuklah suatu perkataan. Saat mutakallim berbicara, sangatlah tidak mungkin ia menyebutkan (kata)...

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam - Bag2

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam [Bagian-2] Pada tulisan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan seputar sepuluh hal yang harus diketahui tentang ilmu kalam. Sebagiannya sudah kita paparkan pada tulisan sebelumnya ( Bagian 1 ), adapun sebagiannya lagi adalah sebagai berikut : 6. Peletak dasar ( al- Wadhi’ ) 7. Nama ( al-Ism ) 8. Sumber pengambilan ( al-Istimdad ) 9. Hukum mempejari ( alHukm ) 10. Permasalahan yang dibahas ( al-Masail ) Keenam: Peletak Dasar/Penggagas ( al-Wadhi’ ) Penggagas ilmu kalam atau ilmu tauhid sebagai sebuah disiplin ilmu adalah Imam Abu Hasan Ali bin Ismail bin Al-Asy’ari (wafat 324 H) dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi (wafat 333 H). Makna penggagas disini adalah kedua imam ini merupakan orang yang menulis buku-buku yang menjadi rujukan awal untuk masalah tauhid. Kedua imam ini juga dikenal sangat konsen terhadap ilmu tauhid dan membentenginya dari syubhat-syubhat (tuduhan-tuduhan). Adapun tauhid sebagai sebuah k...

Hal yang Membatalkan Puasa dan Konsekuensinya

Apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasamu? Dan apa sanksi yang diwajibkan bagi orang yang puasanya batal? Puasa adalah  salah satu ibadah wajib bagi setiap muslim yang menempati urutan ketiga pada rukun islam setelah syahadat dan shalat. Menahan makan, minum dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari adalah definisi masyhur untuk puasa. Namun apakah dengan menahan tiga hal ini puasa kita akan sehat wal 'afiyat tanpa cacat? Atau adakah beberapa hal lain yang bisa membatalkan puasa kita? Yuk, langsung disimak dua pembahasan dibawah ini. Tentang hal-hal yang membatalkan puasa dan hukuman bagi pelanggarnya. Sekaligus muhasabah diri dengan kembali mengkaji, apakah puasa yang kita lakukan selama ini sudah benar-benar terhindar dari hal-hal tersebut? Check it out...  Agar mencakup dua pembahasan sekaligus, berikut penulis paparkan hal-hal yang dapat membatalkan puasa beserta hukuman apa yang akan didapatkan oleh pelanggarnya : Wajib men...