Sudah menjadi hal yang mahsyur bahwasanya kota
kairo merupakan kota yang sangat kuat. sejarah telah mencatat betapa sulitnya
menembus pertahanan kota ini. Salah satu bentuk kekuatan negeri ini adalah
dibangunnya tembok-tembok batu disekeliling negeri yang melindungi bagian dalam
kota dari serangan. Bekas bangunan ini dapat kita temukan dengan mudah di
berbagai penjuru kairo. Bagian paling menakjubkan dan terawat dengan baik
hingga saat ini adalah gerbang masuk kota atau disebut "bab" dalam
bahasa setempat.
Tak
hanya difungsikan sebagai pintu masuk ke kota, gerbang-gerbang ini juga
dilengkapi poros untuk menuangkan air mendidih atau minyak panas yang
dituangkan pada penyerang, serta ada celah-celah untuk menembakkan panah.
Gerbang kota ini memiliki tinggi yang beragam. Rata-rata melebihi belasan
meter. Hal ini sangat membantu untuk fungsi pengintaian dan pengawasan, baik
dalam maupun luar kota.
Gerbang-gerbang ini sekelilingnya diukir dengan elemen artistik dan menghiasi fitur dekoratif. Mewakili kemenangan, kekuatan, keyakinan, dan pengarush penguasa. Desain gerbang ini dipengaruhi oleh desain yang dibangun pemerintahan Fatimiah di Tunisia.
Jumlah
gerbang ini cukup banyak. Sebahagian besar sudah dihancurkan. Namun kita masih
bisa menyaksikan beberapa gerbang yang berdiri kokoh mengawasi kota kairo.
Bahkan beberapa gerbang memiliki akses untuk turis menikmati pemandangan yang
indah. Diantaranya : gerbang Futuh, gerbang Zuwayla, dan gerbang An-Nasr.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours