Langsung ke konten utama

Postingan

Harta Pusako Tinggi (Ulayat), Apakah Bertentangan dengan Hukum Islam ?

Oleh : Y.S Tenra Septu Amin     Permasalahan harto pusako tinggi sebenarnya sudah lama menjadi perbincangan hangat di kalangan ulama, terutama   ulama minangkabau. Harta pusaka tinggi dikatakan bertentangan dengan pembagian harta warisan dalam hukum Islam karena ketidakjelasan kepemilikannya. Sebagian kalangan mengatakan bahwa harta pusako jatuh hak pakainya kepada anak perempuan. Adapun sebagian yang lain mengatakan hak pakai saja yang jatuh kepada anak perempuan, tetapi  hak milik harta tersebut atas nama kaum adat.     Sebelumnya perlu diketahui bahwa harta pusako di Minangkabau dibagi menjadi dua, yaitu : Harta Pusako Tinggi dan Harta Pusako Randah. Harta Pusako (Pusaka ) Tinggi adalah harta turun temurun yang diwariskan dari nenek moyang kepada perempuan garis keturunan ibu (materialistik) yang digunakan untuk kepentingan bersama melalui pengelolaan dan pemeliharaan sebagai sumber pencaharian.     Anak perempuan dalam ha...

Jadi yang Terbaik (Puisi)

Jadi yang Terbaik Oleh : Awan   Amal tak cukup diacungkan tuk menggapai rahmat-Nya Sholat yang tak seberapa tak cukup membayar surga-Nya Puasa yang tak seberapa tak cukup menahan panasnya neraka Zakat yang tak seberapa terlalu sedikit Tuk layak meminum air telaga rasul-Nya   Sholawat terus disenandungkan dengan penuh harap Harapan agar sang nabi sudi memandangku Di bawah terik hari perhitungan Matahari pada hari itu berada sejengkal di atas kepala Yang tidak beruntung akan tenggelam di lautan keringat dosa   Kehadiranku di hadapan majelis para ulama dipenuhi semampu diri Agar dipandang juga wajah sang pendosa ini Wajah penuh harap tuk mendapat doa Yang mengiringiku ke dalam nikmat surga Usaha menjadi anak terbaik bagi orang tua Mudah-mudahan menjadi wasilah menggapai ridho-Nya   Usaha menjadi anggota saudara yang terbaik Mudah-mudahan diri ini dapat diingat di hari nanti Tatkala mereka bersenda gurau di surga Mengin...

Candu Sang Perindu (Puisi)

CANDU SANG PERINDU (Oleh: Irawan)   Bukan sebatas rekaan goresan bekas Tarian tangan pada secarik kertas Menari-nari ditemani cahaya keemasan Lilin menyala membatasi kegelapan Pahlawan yang merubah peradaban Mengusir jahatnya malam bagai rembulan Izinkan aku menulisnya pada bait-bait ini Pujian sederhana untukmu wahai Habibi   Dikaulah sebaik ciptaan Ilahi Indahnya akhlakmu bak menyihir sanubari Tak ubahnya bagai permata di atas permadani Bahkan saat wajahmu berlumuran darah Tatkala ingin menebar risalah Engkau tetap berdoa bagi mereka hidayah Ingatkah dirimu saat malaikat begitu geram Hingga ingin membuat gunung jatuh karam Namun darimu terucap kalam Akan lahirnya di tanah ini pembela islam     Perhatikanlah wahai Baginda Tanganku  lepas dari rantainya Tidak mau berhenti memujimu Takjubku kini menjadi candu Semakin dilarang semakin menjadi Walau tak nampak oleh mata lagi Sabdamu selalu mengisi relung h...

Matahari di Tengah Hujan (Puisi)

MATAHARI DI TENGAH HUJAN (Oleh: Rasya)   Engkau bukanlah kedatangan yang disengaja Dedaunan yang gugur pada dahannya Menyiratkan kebetulan bernama takdir yang disamarkan Disembunyikan dari fajar hingga bertemu senja Menuliskan cerita dikala bulan mulai meninggi Kita saling menatap pelan dan lekat pada langit yang sama Bertanya seperti apa gerangan wajah bianglala   Dari seberang, aku seolah-olah berdiri mendukungmu Mengulurkan tangan melewati batas waktu Seraya berkata baik-baik di sana, jauhi gurun dan dekati lautan Membuang ke putus asa an dan merajut sejuta harapan Tak berpeluh dan memudar menapaki perjuangan Seperti seorang anak kecil yang menatap rembulan Matanya yang berkaca-kaca tidak karuan   Jangan terlalu keras kepada dirimu Kita bisa menjadi tempat beristirahat satu sama lain Bercerita tentang dunia buku di kepalamu Sambil menatap cakrawala tanpa batas Tak lapuk di hujan, tak lekang di waktu Aku yakin tekadmu tida...

Sejarah Kemesiran (Masjid Al-Hakim)

     Mesjid Al-Hakim yang juga dijuluki Al-Anwar merupakan situs utama keagamaan islam di Kairo. Nama mesjid ini disandarkan pada Al-Hakim bi Amrillah yang merupakan khalifah ke-enam dinasti Fathimiah. Awalnya mesjid ini dibangun oleh Al-Aziz, namun dinamai Al-Hakim yang telah menyelesaikan pembangunannya. Mesjid ini selesai pada tahun 1013 dan masih digunakan hingga sekarang. Selama perjalanannya, mesjid ini pernah difungsikan untuk gudang dan sekolah dasar sebelum dikembalikan fungsinya sebagai mesjid pada 1980.      Mesjid bergaya Fathimiah ini dibangun selama 20 tahun. Tidak mengherankan melihat dari arsitektur megah dan bangunannya yang super luas. Mesjid ini dilengkapi dengan pelataran terbuka layaknya mesjid kebanyakan di kota kairo. Ada banyak tiang-tiang sejajar berbentuk persegi panjang di sekelilingnya. Dinding mesjid ini berbentuk simetris satu sama lain. Desainnya sangat mirip dengan Masjid ibnu tulun. Bagian paling menakjubkan dari mesjid ...

Sejarah Kemesiran (Khan El Khalili)

     Berlibur ke Kota Cairo Mesir, rugi rasanya kalo belum mengunjungi pasar bersejarah ini guys. Apalagi yang mau pulang kembali ke tanah air dan mau mencari oleh-oleh khas mesir untk orang orang yang dicinta, maka belum sempurna rasanya kalo belum menyinggahi tempat yang satu ini. Benar, siapa yang tidak kenal pusat pasar mesir yang disebut orang orang dengan Pasar Khan Khalili. Merupakan pusat oleh-oleh di Mesir yang menjual berbagi pernak pernik, gantungan kunci, cendera mata, pakaian, ayat quran yang ditulis dipelepah kurma, berbagai macam herbal dan masih banyak lagi guys.      Karena memiliki sensasi yang berbeda dan keunikan yang khas,setiap harinya pasar ini ramai dikunjungi orang-orang, baik lokal maupun mancanegara. Bahkan para pelancong pun memaksimalkan kesempatan nya dengan berselfi dan mengabadikan kenangan mereka di pasat bersejarah ini.      Lokasi pasar yang terletak di pusat kota ini memudahkan para pengunjung untuk men...

Sejarah Kemesiran (Masjid Al-Azhar)

Masjid Al-Azhar Kairo adalah masjid yang memiliki peran penting dalam sejarah peradaban Islam. Pada awal pendiriannya di tahun 970 M, masjid ini difungsikan sebagai tempat ibadah. n amun dalam perkembangannya, kini Masjid Al-Azhar berkembang menjadi Universitas Al-Azhar yang merupakan pusat pembelajaran ilmu agama Islam dari seluruh dunia. Dalam bahasa Arab, nama Al-Azhar memiliki arti "Masjid yang paling megah". Konon katanya, nama ini tidak hanya menggambarkan keindahan arsitektur masjid, tetapi juga memiliki filosofi yang berkaitan dengan sejarah Islam.  Nama ini berasal dari julukan Fatimah az-Zahra, putri Nabi Muhammad SAW di mana kata az-Zahra dalam nama Fatimah ini berarti "Gemerlap atau Megah".  Masjid megah yang berhasil dibangun hanya dalam kurun waktu dua tahun ini, telah bertransformasi menjadi salah satu universitas bergengsi di dunia. Kini masjid Al-Azhar dan Universitas Al-Azhar berada di satu area yang sama, tetapi tetap memiliki fungsi yang be...