Foto 1.1: Dokumentasi KMM

FS Almakki Mesir, Kairo — Tahun akademik 2022-2023 Universitas Al-Azhar Mesir ditutup dengan ragam prestasi dari para mahasiswanya. Salah satunya dari FS Almakki Mesir yang berhasil menyabet puluhan predikat seperti Mumtaz dan Jayyid Jiddan. Hal ini terlihat pada perayaan Maulid Nabi Muhammad ﷺ dan Takrim An-Najihin wal Khirrijin yang diadakan oleh Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau (KMM) Mesir pada Jum'at, (13/10) di Aula Tan Malaka, Rumah Gadang KMM, Tajammu' Awwal, Kairo.


Sebanyak 10 warga FS Almakki Mesir berhasil meraih nilai Mumtaz. Salah satunya adalah Muhammad Ridwan, tingkat 1 Fakultas Ushuluddin, yang berhasil menempati posisi satu se-wafidin. Tak kalah hebat pula, sebanyak 6 wisudawan yang lulus tahun ini juga berhasil memborong nilai Jayyid Jiddan ma'a martabah syarof. Diikuti 25 warga lainnya dengan nilai Jayyid Jiddan.

"Alhamdulillah tentunya ada rasa senang dan bangga. Tapi itu hanya di awal-awal. Lama-lama menjadi sebuah beban karena harus bisa mempertahankan (nilai). Jangan sampai turun besoknya" terang Ridwan.

Foto1.2: Dokumentasi KMM

Acara tersebut turut dihadiri oleh Syekh Ahmad Mahmud Syarif Al-Azhary sebagai pemberi nasihat dan ijazah burdah imam bushiri, juga turut dihadiri oleh perwakilan PPMI Mesir, dan perwakilan Senat Fakultas.

Pada kesempatan tersebut, Syeikh Ahmad berpesan kepada seluruh hadirin yang hadir untuk menyadari peran sebagai seorang Azhary, membetulkan niat setiap saat, betul-betul mencari ilmu, bukan kertas ijazah semata, agar menjadi seorang Alim ketika pulang nanti. Beliau juga menceritakan bagaimana sulitnya ujian pada zaman dahulu dan semangatnya mahasiswa dalam menuntut ilmu.

"Sidang Magister atau Doktoral Al-Azhar dahulu dan sekarang sangat berbeda. Dahulu, seorang mahasiswa akan diuji langsung secara lisan oleh sekitar lima Syeikh, duduk mengelilinginya. Mahasiswa itu diuji sebanyak 12 cabang ilmu mulai dari aqidah, fiqih, dan lain-lain. Tak jarang pula disaksikan langsung oleh Grand Syekh. Dan ujian semacam ini bisa selesai sampai berhari-hari lamanya." ucap Syekh Ahmad.

Reporter : Irfan Amrullah Prasetyo
Share To:

FS Almakki

Post A Comment:

0 comments so far,add yours