Langsung ke konten utama

Mahasiswi Al-Azhar Asal Minang Raih Juara 1 MTQ antar Mahasiswa Asing di Mesir


www.fsalmakki.com, Cairo — Kabar gembira datang dari gelaran Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) antar mahasiswa asing yang diselenggarakan oleh Ikatan Persaudaraan Qori-Qori'ah Indonesia (IPQI). Zulfi Aini Kamal berhasil meraih juara 1 untuk kategori banat (perempuan) pada ajang yang berlangsung pada pada Rabu, (18/10) di Raudlah Husainiyyah itu.


Ini merupakan kali kedua bagi Aini mengikuti MTQ ini. Pada tahun lalu, Aini berhasil meraih juara 2. Barulah pada tahun ini, Beliau meraih juara 1 dan sukses membawa pulang hadiah berupa sertifikat, piagam penghargaan, dan sejumlah uang.


"Terimakasih kepada ayah dan ummi yang selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya. Terkhusus ummi yang selalu bersedia meluangkan waktu untuk mengajari aini dengan effort yang masya allah. Terimakasih juga kepada teman-teman yang sudah mendoakan dan memberikan support kepada Aini. Semoga kita selalu senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan," ucap Aini.


Perempuan asal Pariaman, Sumatera Barat tersebut berhasil mengalahkan puluhan peserta dari berbagai negara, seperti Indonesia, Filipina, dan India. Hal ini disampaikan langsung oleh Muhammad Assidiq Noor, ketua panitia MTQ kali ini.


"Peserta yang mendaftar ada sekitar 25 orang. Lalu, seluruh peserta mengirimkan video tilawah masing-masing melalui instagram, telegram, atau WhatsApp. Kami melakukan seleksi kepada peserta yang mana pada tahap seleksi penilaian langsung dilakukan oleh senior kami dari IPQI Mesir. Adapun aspek penilaian di antaranya ada tajwid, fasohah, maqomat dan suara, juga adab. Dari sekitar 25 peserta tersebut terpilihlah 8 orang yang dianggap juri seleksi layak untuk masuk ke babak final" jelas Sidiq.


Ini merupakan kali ketiga bagi IPQI menyelenggarakan MTQ antar Mahasiswa asing. Pada tahun ini, yang menjadi juri adalah Syekh Muhammad Fauzi Al-Barbary, Imam masjid Al-Azhar dan DR. Ashim Sa'id Muhammad Ali, pakar ilmu Qiro'at.


Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden PPMI Mesir periode 2023-2024, Iqbal Ibnu Farhan. Pada pidatonya, Beliau menyampaikan doa dan dukungannya terhadap setiap kegiatan yang membantu meningkatkan kualitas masisir menuju lebih baik. Masisir menjadi lebih baik secara kualitas, bukan kuantitas semata. 


Rangkaian kegiatan MTQ pada hari itu ditutup dengan penampilan nasyid dari grup kondang, Al-Mokhtar Ensemble.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia di Balik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih

Rahasia Dibalik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih Berbicara tentang Balaghoh berarti kita sedang membicarakan suatu keilmuan didalam bidang bahasa (khususnya Bahasa Arab), yang mengkaji tentang bagaimana sang penutur bahasa (متكلم) dalam aktifitasnya menuturkan suatu bahasa (ucapan) kepada orang yang diajak berbahasa (مخاطب). Sesuai dengan namanya, Balaghoh yang berarti sampai, ilmu ini mengajarkan bagaimana cara agar sang mutakallim   fasih dalam ber takallum (mengucap) sehingga mutakallim  bisa sampai pada maksud yang hendak ia capai melalui perkataan yang fasih tersebut. Perkataan (كلام) sang  mutakallim tersebut bila kita cermati lebih dalam bukanlah suatu barang yang tunggal, melainkan perkataan tersebut terbentuk dari beberapa unsur/bagian-bagian yang dalam hal ini kita kenal dengan istilah kata yang mana dari sekumpulan kata-kata itu terbentuklah suatu perkataan. Saat mutakallim berbicara, sangatlah tidak mungkin ia menyebutkan (kata)...

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam - Bag2

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam [Bagian-2] Pada tulisan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan seputar sepuluh hal yang harus diketahui tentang ilmu kalam. Sebagiannya sudah kita paparkan pada tulisan sebelumnya ( Bagian 1 ), adapun sebagiannya lagi adalah sebagai berikut : 6. Peletak dasar ( al- Wadhi’ ) 7. Nama ( al-Ism ) 8. Sumber pengambilan ( al-Istimdad ) 9. Hukum mempejari ( alHukm ) 10. Permasalahan yang dibahas ( al-Masail ) Keenam: Peletak Dasar/Penggagas ( al-Wadhi’ ) Penggagas ilmu kalam atau ilmu tauhid sebagai sebuah disiplin ilmu adalah Imam Abu Hasan Ali bin Ismail bin Al-Asy’ari (wafat 324 H) dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi (wafat 333 H). Makna penggagas disini adalah kedua imam ini merupakan orang yang menulis buku-buku yang menjadi rujukan awal untuk masalah tauhid. Kedua imam ini juga dikenal sangat konsen terhadap ilmu tauhid dan membentenginya dari syubhat-syubhat (tuduhan-tuduhan). Adapun tauhid sebagai sebuah k...

Hal yang Membatalkan Puasa dan Konsekuensinya

Apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasamu? Dan apa sanksi yang diwajibkan bagi orang yang puasanya batal? Puasa adalah  salah satu ibadah wajib bagi setiap muslim yang menempati urutan ketiga pada rukun islam setelah syahadat dan shalat. Menahan makan, minum dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari adalah definisi masyhur untuk puasa. Namun apakah dengan menahan tiga hal ini puasa kita akan sehat wal 'afiyat tanpa cacat? Atau adakah beberapa hal lain yang bisa membatalkan puasa kita? Yuk, langsung disimak dua pembahasan dibawah ini. Tentang hal-hal yang membatalkan puasa dan hukuman bagi pelanggarnya. Sekaligus muhasabah diri dengan kembali mengkaji, apakah puasa yang kita lakukan selama ini sudah benar-benar terhindar dari hal-hal tersebut? Check it out...  Agar mencakup dua pembahasan sekaligus, berikut penulis paparkan hal-hal yang dapat membatalkan puasa beserta hukuman apa yang akan didapatkan oleh pelanggarnya : Wajib men...