Langsung ke konten utama

Lantik Ketua FS Al-Makki yang Baru, Gubernur KMM Pesankan Hal Ini



Kairo, 15 April 2023 — Gubernur KMM (Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau) Mesir, Denol Putra Lorenza melantik ketua Forum Silaturrahmi Alumni Madrasah Aliyah Keagamaan Koto Baru  Indonesia (FS ALMAKKI) Mesir, M. Fajri Septriomarwan pada selasa lalu (11/4) di Sekretariat FS Almakki Mesir, Simpang X, Darrasah. Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh senior-senior FS Almakki seperti kak Nurman bin​ Abdul Bakri dan kak Andi Kurniawan; Badan Pengurus Rumah Gadang (BPRG) KMM Mesir, Muhammad Zakir; perwakilan Bundo Kanduang KMM Mesir dan almamater-almamater lain yang berada di ranah Minang, seperti KBAI dan Islammu.

Dalam kesempatan tersebut, Beliau berpesan kepada Fajri dan seluruh dewan pengurus terpilih agar bisa menjalankan tugas dengan amanah dan bertanggung jawab.

"Kalau dihitung, maka Fajri adalah ketua FS Almakki yang ke-24. Artinya pengalaman Almakki sebagai sebuah kapal dalam mengarungi lautan sudah tidak perlu ditanyakan. Maka tugas antum (baca: Dewan Pengurus) adalah membantu nahkoda kita yang baru untuk bisa bersama-sama sampai ke pelabuhan tujuan."

Gubernur KMM yang merupakan ketua FS Almakki periode 2021 - 2022 itu juga berpesan bahwa kunci keberhasilan dalam organisasi itu adalah kolaborasi, koordinasi, dan komunikasi. Dengan 3 hal tersebut, Insyaallah cita-cita sebuah organisasi akan tercapai.

"Sangat terbuka peluang kolaborasi ya antara KMM Mesir dan FS Almakki nantinya. Begitu juga dengan almamater lainnya. Meskipun ketua Almakki orang KMJ (Keluarga Mahasiswa Jambi) ya, hehe..." kelakar Denol.



Reporter : Irfan Amrullah Prasetyo
Penulis : Irfan Amrullah Prasetyo
Editor : Ilham Lahiya
Pimpinan Redaksi : Irfan Amrullah Prasetyo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia di Balik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih

Rahasia Dibalik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih Berbicara tentang Balaghoh berarti kita sedang membicarakan suatu keilmuan didalam bidang bahasa (khususnya Bahasa Arab), yang mengkaji tentang bagaimana sang penutur bahasa (متكلم) dalam aktifitasnya menuturkan suatu bahasa (ucapan) kepada orang yang diajak berbahasa (مخاطب). Sesuai dengan namanya, Balaghoh yang berarti sampai, ilmu ini mengajarkan bagaimana cara agar sang mutakallim   fasih dalam ber takallum (mengucap) sehingga mutakallim  bisa sampai pada maksud yang hendak ia capai melalui perkataan yang fasih tersebut. Perkataan (كلام) sang  mutakallim tersebut bila kita cermati lebih dalam bukanlah suatu barang yang tunggal, melainkan perkataan tersebut terbentuk dari beberapa unsur/bagian-bagian yang dalam hal ini kita kenal dengan istilah kata yang mana dari sekumpulan kata-kata itu terbentuklah suatu perkataan. Saat mutakallim berbicara, sangatlah tidak mungkin ia menyebutkan (kata)...

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam - Bag2

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam [Bagian-2] Pada tulisan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan seputar sepuluh hal yang harus diketahui tentang ilmu kalam. Sebagiannya sudah kita paparkan pada tulisan sebelumnya ( Bagian 1 ), adapun sebagiannya lagi adalah sebagai berikut : 6. Peletak dasar ( al- Wadhi’ ) 7. Nama ( al-Ism ) 8. Sumber pengambilan ( al-Istimdad ) 9. Hukum mempejari ( alHukm ) 10. Permasalahan yang dibahas ( al-Masail ) Keenam: Peletak Dasar/Penggagas ( al-Wadhi’ ) Penggagas ilmu kalam atau ilmu tauhid sebagai sebuah disiplin ilmu adalah Imam Abu Hasan Ali bin Ismail bin Al-Asy’ari (wafat 324 H) dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi (wafat 333 H). Makna penggagas disini adalah kedua imam ini merupakan orang yang menulis buku-buku yang menjadi rujukan awal untuk masalah tauhid. Kedua imam ini juga dikenal sangat konsen terhadap ilmu tauhid dan membentenginya dari syubhat-syubhat (tuduhan-tuduhan). Adapun tauhid sebagai sebuah k...

Hal yang Membatalkan Puasa dan Konsekuensinya

Apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasamu? Dan apa sanksi yang diwajibkan bagi orang yang puasanya batal? Puasa adalah  salah satu ibadah wajib bagi setiap muslim yang menempati urutan ketiga pada rukun islam setelah syahadat dan shalat. Menahan makan, minum dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari adalah definisi masyhur untuk puasa. Namun apakah dengan menahan tiga hal ini puasa kita akan sehat wal 'afiyat tanpa cacat? Atau adakah beberapa hal lain yang bisa membatalkan puasa kita? Yuk, langsung disimak dua pembahasan dibawah ini. Tentang hal-hal yang membatalkan puasa dan hukuman bagi pelanggarnya. Sekaligus muhasabah diri dengan kembali mengkaji, apakah puasa yang kita lakukan selama ini sudah benar-benar terhindar dari hal-hal tersebut? Check it out...  Agar mencakup dua pembahasan sekaligus, berikut penulis paparkan hal-hal yang dapat membatalkan puasa beserta hukuman apa yang akan didapatkan oleh pelanggarnya : Wajib men...