Silaturrahmi dan maota santai
Senin,
3 Agustus 2020. FS Almakki mengadakan acara silaturrahmi dan maota
santai dengan buya Zulhamdi Malin Mudo. Maota kali ini bertemakan
"rihlah fi thalabil ilmi". Tema yang sangat relevan untuk para alumni
MAN/MAPK Koto Baru, Padang Panjang yang saat ini tersebar di berbagai
negara. Tampak hadir alumni dari Mesir, Indonesia, UEA, Pakistan dan
lain-lain.
Dalam
maota santai ini, buya Zulhamdi banyak berpesan kepada para alumni yang
juga merupakan murid-murid beliau untuk selalu bersemangat dalam
belajar. "Cara para ulama mendapatkan ilmu adalah dengan rihlah
(merantau), baik merantau di dalam negeri ataupun di luar negeri. Yang
terpenting adalah kesungguhan kita dalam belajar. Duduk lah dengan
banyak guru, jangan hanya terpaut dengan satu guru saja. Kita tidak tau
kesalahan guru kita kecuali setelah kita berguru dengan orang lain.
Ambil ilmu sebanyak-banyaknya. Kuasai dulu bahasa arab, sering-seringlah
menerjemahkan kitab dan sibukkan diri dengan keilmuan" ujar buya
Zulhamdi dalam nasehatnya.
Acara
yang berlangsung dua jam lebih ini seolah-olah mengobati rindu dengan
suasana di Koto Baru. "Lapeh teragak mandanga nasehat ustaz" kata salah
seorang peserta. Di akhir acara, buya Zulhamdi juga berpesan agar
jangan takut dan gugup tatkala terjun ke masyarakat nantinya, semuanya
harus dicoba. "Berdakwah di tengah masyarakat nanti harus menyesuaikan
dengan keadaan mereka. Ada orang yang suka dengan pengajian serius, ada
yang suka dengan kajian tasauf, ada yang suka kajian dengan sedikit
lelucoan dan semua itu hal yang wajar. Karena itu, dari sekarang
pelajarilah bermacam-macam ilmu. Kalau kuliah jurusan tafsir hadis,
jangan lupa belajar fikih dan ushul fikih. Begitu juga dengan mahasiswa
syariah, juga harus belajar tafsir dan hadis" tambah beliau
Post A Comment:
0 comments so far,add yours