Langsung ke konten utama

Sukses Akademik: FS ALMAKKI Pertahankan Prestasi Gemilang!





FS ALMAKKI, Mesir -  Dalam rangka mengapresiasi keberhasilan pencapaian nilai akademik warga, FS ALMAKKI kembali Adakan Takrim Mutafawwiqin wa Najihiin. Acara ini berlangsung di Sekretariat ALMAKKI, Darrasah, Kairo, Kamis (31/10).

Pada sesi wawancara, ketua FS ALMAKKI, Fadhil Ahmad al-Karimi mengungkapkan rasa syukurnya terhadap FS ALMAKKI yang masih bisa mempertahankan sisi nilai akademiknya yang bagus.

“Alhamdulillah ya tahun ini, FS ALMAKKI masih bisa mempertahankan sisi nilai akademiknya. Untuk pen-takrim-an tahun ini, alhamdulillah ada 5 orang yang meraih mumtaz, salah satunya yang khirrijin yang tahun ini, khirrijat lebih tepatnya, beliau mendapatkan mumtaz ma’artabati as-Syaraf. Kemudian ada 25 orang dengan takdir jayyid jiddan, ada 5 orang dengan takdir jayyid . Alhamdulillah ini adalah berkat dari usaha keras teman-teman juga.

Karimi juga mengungkapkan bahwa pencapaian nilai yang memuaskan itu secara tidak langsung juga mengharumkan nama FS ALMAKKI.

“Seperti kutipan dari seorang pembicara apa yang didapatkan dari saat ini adalah berbanding lurus dengan usaha yang mereka lakukan. Jadi, kayak mengapresiasi usaha yang mereka lakukan, baik dengan niat atau tidak niat untuk mengharumkan nama FS ALMAKKI, tapi itu terjadi dengan nilai yang mereka dapatkan tersebut. Maka dari itu FS ALMAKKI mengadakan apresiasi untuk teman-teman yang mendapatkan nilai, juga senior-senior yang lulus pada tahun ini ”

Pada akhir wawancara, Karimi juga menjelaskan bahwa tujuan diadakannya takrim ini, bukan hanya untuk sekadar memuliakan para mutafawwiqin dan khirrijin. Namun, juga sebagai momen untuk memberikan semangat kepada mahasiswa baru supaya bisa berusaha maksimal. Sebuah harapan besar Karimi, mudah-mudahan dengan melihat nilai para senior yang memuaskan, juga bisa memicu semangat para mahasiswa baru memberikan yang terbaik untuk dirinya, secara tidak sengaja juga mengharumkan nama FS ALMAKKI.


Reporter: Rahmat Shaleh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia di Balik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih

Rahasia Dibalik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih Berbicara tentang Balaghoh berarti kita sedang membicarakan suatu keilmuan didalam bidang bahasa (khususnya Bahasa Arab), yang mengkaji tentang bagaimana sang penutur bahasa (متكلم) dalam aktifitasnya menuturkan suatu bahasa (ucapan) kepada orang yang diajak berbahasa (مخاطب). Sesuai dengan namanya, Balaghoh yang berarti sampai, ilmu ini mengajarkan bagaimana cara agar sang mutakallim   fasih dalam ber takallum (mengucap) sehingga mutakallim  bisa sampai pada maksud yang hendak ia capai melalui perkataan yang fasih tersebut. Perkataan (كلام) sang  mutakallim tersebut bila kita cermati lebih dalam bukanlah suatu barang yang tunggal, melainkan perkataan tersebut terbentuk dari beberapa unsur/bagian-bagian yang dalam hal ini kita kenal dengan istilah kata yang mana dari sekumpulan kata-kata itu terbentuklah suatu perkataan. Saat mutakallim berbicara, sangatlah tidak mungkin ia menyebutkan (kata)...

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam - Bag2

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam [Bagian-2] Pada tulisan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan seputar sepuluh hal yang harus diketahui tentang ilmu kalam. Sebagiannya sudah kita paparkan pada tulisan sebelumnya ( Bagian 1 ), adapun sebagiannya lagi adalah sebagai berikut : 6. Peletak dasar ( al- Wadhi’ ) 7. Nama ( al-Ism ) 8. Sumber pengambilan ( al-Istimdad ) 9. Hukum mempejari ( alHukm ) 10. Permasalahan yang dibahas ( al-Masail ) Keenam: Peletak Dasar/Penggagas ( al-Wadhi’ ) Penggagas ilmu kalam atau ilmu tauhid sebagai sebuah disiplin ilmu adalah Imam Abu Hasan Ali bin Ismail bin Al-Asy’ari (wafat 324 H) dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi (wafat 333 H). Makna penggagas disini adalah kedua imam ini merupakan orang yang menulis buku-buku yang menjadi rujukan awal untuk masalah tauhid. Kedua imam ini juga dikenal sangat konsen terhadap ilmu tauhid dan membentenginya dari syubhat-syubhat (tuduhan-tuduhan). Adapun tauhid sebagai sebuah k...

Hal yang Membatalkan Puasa dan Konsekuensinya

Apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasamu? Dan apa sanksi yang diwajibkan bagi orang yang puasanya batal? Puasa adalah  salah satu ibadah wajib bagi setiap muslim yang menempati urutan ketiga pada rukun islam setelah syahadat dan shalat. Menahan makan, minum dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari adalah definisi masyhur untuk puasa. Namun apakah dengan menahan tiga hal ini puasa kita akan sehat wal 'afiyat tanpa cacat? Atau adakah beberapa hal lain yang bisa membatalkan puasa kita? Yuk, langsung disimak dua pembahasan dibawah ini. Tentang hal-hal yang membatalkan puasa dan hukuman bagi pelanggarnya. Sekaligus muhasabah diri dengan kembali mengkaji, apakah puasa yang kita lakukan selama ini sudah benar-benar terhindar dari hal-hal tersebut? Check it out...  Agar mencakup dua pembahasan sekaligus, berikut penulis paparkan hal-hal yang dapat membatalkan puasa beserta hukuman apa yang akan didapatkan oleh pelanggarnya : Wajib men...