Langsung ke konten utama

Bibit Unggul Masisir Minang, Unjuk Skill Memukau di Lapangan Hijau AFC 2024



  Cahaya sore keemasan merambat pada rumput lapangan Nadi Syabab Gamaliya, Kairo Mesir. Waktu sore, waktu di mana para manusia sedang bersantai di rumah atau mungkin baru saja pulang dari tempat kerjanya. Sementara itu, beberapa tim kebanggaan Minang Kabau sudah hadir di lapangan Nadi Syabab, tampak bersedia mengadu skill mengocek bola pada event AFC yang ke-20 (Almakki Fans Club).

  Tiupan peluit nyaring melepas para punggawa minang bertanding memperebutkan kemenangan di lapangan hijau. Mereka begitu lincah mengoper, membawa bola dengan formasi dan taktik yang telah terstruktur dengan indah. Tim yang ikut bertanding berjumlah tujuh; Real Madrid, Intermiami, Bayer Leverkusen, Manchester City, Napoli, Venezia, dan Semen Padang. 

  Nama tim itu diambil dari nama klub besar Eropa dan nama klub kebanggaan Sumatera Barat yaitu Semen Padang. Penamaan ini mungkin bertujuan sebagai doa dan harapan supaya bisa tampil dengan maksimal.

  Penisbatan nama klub  bukan sekadar merek belaka, kualitasnya juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Mata saya sempat takjub melihat bagaimana kegigihan Luthfi personil tim Intermiami yang melancarkan tendangan berkali-kali berusaha membobol gawang Real Madrid, juga kelincahan kaki Fauzan Azmi personil tim Real Madrid yang memainkan bola dengan tarian indah menipu para lawannya di tengah lapangan hijau,  kemudian keakuratan slading Husein yang berhasil merebut bola dari kaki pemain Bayer Leverkusen, dan jangan lupakan bagaimana power tendangan Adrian personil tim Bayer Leverkusen yang menampar keras telapak tangan kiper Real Madrid.

  Pertandingan berlangsung sengit. Tujuh tim itu tak mau kalah memperebutkan kemenangan. Ketika layar digelar, kapal pantang surut ke belakang. Dimulai sore dan berakhir pada jam 22.00 CLT. Pertandingan yang berdurasi beberapa jam itu, sudah cukup  menyajikan drama pertandingan yang dipenuhi sorak semangat para penonton, semakin menarik lagi dengan kehadiran komentator kocak yang melengkapi kemeriahan pertandingan. 

  Perlu diketahui komentatornya tidak lain dan tidak bukan adalah Fadhil Ahmad Alkarimi, ketua FS Almakki.

  Pertandingan ditutup dengan kemenangan Real Madrid sebagai juara satu. Di setiap pertandingan pasti ada kalah dan menang. Walaupun adanya pembedaan peringkat, bagi saya semua tim sudah berhasil memukau mata para penonton. Event ini berbeda dengan pertandingan sepak bola pada umumnya, semua tim yang bermain pada event ini mendapatkan hadiah. Sehingga tidak ada kesan rugi mengikuti event ini.

  “Harapannya kegiatan ini dapat terus digelar, tak hanya silaturrahmi, bibit unggul punggawa si kulit bundar pun dapat kita temukan pada event ini.” Ucap Karimi selaku ketua FS Almakki yang mendukung acara tahunan ini untuk terus diadakan setiap tahunnya. 
 

Penulis: Rahmat Shaleh
Editor: Tenra Septu Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia di Balik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih

Rahasia Dibalik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih Berbicara tentang Balaghoh berarti kita sedang membicarakan suatu keilmuan didalam bidang bahasa (khususnya Bahasa Arab), yang mengkaji tentang bagaimana sang penutur bahasa (متكلم) dalam aktifitasnya menuturkan suatu bahasa (ucapan) kepada orang yang diajak berbahasa (مخاطب). Sesuai dengan namanya, Balaghoh yang berarti sampai, ilmu ini mengajarkan bagaimana cara agar sang mutakallim   fasih dalam ber takallum (mengucap) sehingga mutakallim  bisa sampai pada maksud yang hendak ia capai melalui perkataan yang fasih tersebut. Perkataan (كلام) sang  mutakallim tersebut bila kita cermati lebih dalam bukanlah suatu barang yang tunggal, melainkan perkataan tersebut terbentuk dari beberapa unsur/bagian-bagian yang dalam hal ini kita kenal dengan istilah kata yang mana dari sekumpulan kata-kata itu terbentuklah suatu perkataan. Saat mutakallim berbicara, sangatlah tidak mungkin ia menyebutkan (kata)...

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam - Bag2

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam [Bagian-2] Pada tulisan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan seputar sepuluh hal yang harus diketahui tentang ilmu kalam. Sebagiannya sudah kita paparkan pada tulisan sebelumnya ( Bagian 1 ), adapun sebagiannya lagi adalah sebagai berikut : 6. Peletak dasar ( al- Wadhi’ ) 7. Nama ( al-Ism ) 8. Sumber pengambilan ( al-Istimdad ) 9. Hukum mempejari ( alHukm ) 10. Permasalahan yang dibahas ( al-Masail ) Keenam: Peletak Dasar/Penggagas ( al-Wadhi’ ) Penggagas ilmu kalam atau ilmu tauhid sebagai sebuah disiplin ilmu adalah Imam Abu Hasan Ali bin Ismail bin Al-Asy’ari (wafat 324 H) dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi (wafat 333 H). Makna penggagas disini adalah kedua imam ini merupakan orang yang menulis buku-buku yang menjadi rujukan awal untuk masalah tauhid. Kedua imam ini juga dikenal sangat konsen terhadap ilmu tauhid dan membentenginya dari syubhat-syubhat (tuduhan-tuduhan). Adapun tauhid sebagai sebuah k...

Hal yang Membatalkan Puasa dan Konsekuensinya

Apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasamu? Dan apa sanksi yang diwajibkan bagi orang yang puasanya batal? Puasa adalah  salah satu ibadah wajib bagi setiap muslim yang menempati urutan ketiga pada rukun islam setelah syahadat dan shalat. Menahan makan, minum dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari adalah definisi masyhur untuk puasa. Namun apakah dengan menahan tiga hal ini puasa kita akan sehat wal 'afiyat tanpa cacat? Atau adakah beberapa hal lain yang bisa membatalkan puasa kita? Yuk, langsung disimak dua pembahasan dibawah ini. Tentang hal-hal yang membatalkan puasa dan hukuman bagi pelanggarnya. Sekaligus muhasabah diri dengan kembali mengkaji, apakah puasa yang kita lakukan selama ini sudah benar-benar terhindar dari hal-hal tersebut? Check it out...  Agar mencakup dua pembahasan sekaligus, berikut penulis paparkan hal-hal yang dapat membatalkan puasa beserta hukuman apa yang akan didapatkan oleh pelanggarnya : Wajib men...