Langsung ke konten utama

Sejarah Kemesiran (Al Darb Al-Ahmar)

    Al-Darb Al-Ahmar merupakan nama distrik administratif di provinsi Kairo.Menjadi salah satu distrik paling ramai dihuni mahasiswa indonesia, daerah ini cukup menarik untuk dibahas. Disamping itu, daerah ini juga menjadi salah satu tempat paling bersejarah di Kairo. Bagaimana tidak, didaerah ini berdiri banyak mesjid kuno, rumah pajabat jaman dahulu, kompleks pemakaman orang terpandang, madrasah, dan beberapa bangunan bersejarah lain.



               Daerah ini telah menghembuskan nafas kehidupan seiring berkembangnya peradaban di kota ini. Kehidupan disini tumbuh mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Sultan An-Nasir muhammad. Saat itu pemerintah membangun negeri dengan totalitas. Pada masa beliau pula beberapa istana di barat laut benteng kota kairo dibangun. Sebagian besar monumen bersejarah di lingkungan ini dibangun pada abad ke-14. Pada abad ke-17 kota ini ditata menjadi lebih baik lagi. Ini dapat dilihat dari peninggalan sejarah berupa bangunan di jalan Muidz Lidinillah. Pada masa Ali Pasha di abad ke-19, dibangun benteng didekat daerah ini dan digunakan sebagai pusat kekuasaan.

               Dikutip dari wikipedia, menurut laporan tahun 2010, distrik ini mencakup beberapa rumah tangga termiskin di Mesir. Dengan pengangguran setinggi 60% dan buta huruf 45%. Namun, ini sudah sangat lama. Revolusi telah berlalu. Sekolah sudah bertebaran dimana-mana. Ekonomi disinipun terlihat semakin baik. 

               Distrik ini menjadi pusat kerajinan selama beberapa generasi. Saat ini, daerah in idihuni sekitar 100.000 penduduk. Akhir-akhir ini terdapat masalah bagi para pelestari sejarah, karna banyak rumah tua yang dibongkar dan diganti menjadi bangunan modern bertingkat tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia di Balik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih

Rahasia Dibalik Taqdim dan Ta'khir Musnad dan Musnad Ilaih Berbicara tentang Balaghoh berarti kita sedang membicarakan suatu keilmuan didalam bidang bahasa (khususnya Bahasa Arab), yang mengkaji tentang bagaimana sang penutur bahasa (متكلم) dalam aktifitasnya menuturkan suatu bahasa (ucapan) kepada orang yang diajak berbahasa (مخاطب). Sesuai dengan namanya, Balaghoh yang berarti sampai, ilmu ini mengajarkan bagaimana cara agar sang mutakallim   fasih dalam ber takallum (mengucap) sehingga mutakallim  bisa sampai pada maksud yang hendak ia capai melalui perkataan yang fasih tersebut. Perkataan (كلام) sang  mutakallim tersebut bila kita cermati lebih dalam bukanlah suatu barang yang tunggal, melainkan perkataan tersebut terbentuk dari beberapa unsur/bagian-bagian yang dalam hal ini kita kenal dengan istilah kata yang mana dari sekumpulan kata-kata itu terbentuklah suatu perkataan. Saat mutakallim berbicara, sangatlah tidak mungkin ia menyebutkan (kata)...

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam - Bag2

10 Hal yang Harus Diketahui Tentang Ilmu Kalam [Bagian-2] Pada tulisan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan seputar sepuluh hal yang harus diketahui tentang ilmu kalam. Sebagiannya sudah kita paparkan pada tulisan sebelumnya ( Bagian 1 ), adapun sebagiannya lagi adalah sebagai berikut : 6. Peletak dasar ( al- Wadhi’ ) 7. Nama ( al-Ism ) 8. Sumber pengambilan ( al-Istimdad ) 9. Hukum mempejari ( alHukm ) 10. Permasalahan yang dibahas ( al-Masail ) Keenam: Peletak Dasar/Penggagas ( al-Wadhi’ ) Penggagas ilmu kalam atau ilmu tauhid sebagai sebuah disiplin ilmu adalah Imam Abu Hasan Ali bin Ismail bin Al-Asy’ari (wafat 324 H) dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi (wafat 333 H). Makna penggagas disini adalah kedua imam ini merupakan orang yang menulis buku-buku yang menjadi rujukan awal untuk masalah tauhid. Kedua imam ini juga dikenal sangat konsen terhadap ilmu tauhid dan membentenginya dari syubhat-syubhat (tuduhan-tuduhan). Adapun tauhid sebagai sebuah k...

Hal yang Membatalkan Puasa dan Konsekuensinya

Apa saja hal-hal yang dapat membatalkan puasamu? Dan apa sanksi yang diwajibkan bagi orang yang puasanya batal? Puasa adalah  salah satu ibadah wajib bagi setiap muslim yang menempati urutan ketiga pada rukun islam setelah syahadat dan shalat. Menahan makan, minum dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari adalah definisi masyhur untuk puasa. Namun apakah dengan menahan tiga hal ini puasa kita akan sehat wal 'afiyat tanpa cacat? Atau adakah beberapa hal lain yang bisa membatalkan puasa kita? Yuk, langsung disimak dua pembahasan dibawah ini. Tentang hal-hal yang membatalkan puasa dan hukuman bagi pelanggarnya. Sekaligus muhasabah diri dengan kembali mengkaji, apakah puasa yang kita lakukan selama ini sudah benar-benar terhindar dari hal-hal tersebut? Check it out...  Agar mencakup dua pembahasan sekaligus, berikut penulis paparkan hal-hal yang dapat membatalkan puasa beserta hukuman apa yang akan didapatkan oleh pelanggarnya : Wajib men...